Ada dua cara yang dilakukan dalam peningkatan kualitas citra. Pertama adalah dengan point processing, dan kedua adalah mask processing. Jika pada point processing dilakukan operasi terhadap masing-masing piksel, maka pada mask processing dilakukan operasi terhadap suatu jendela ketetanggaan pada citra. Selanjutnya diterapkan (melakukan konvolusi) suatu mask terhadap jendela tersebut.
Salah satu penerapan mask processing adalah median filtering. Median Filtering merupakan salah satu teknik peningkatan kualitas citra dalam domain spasial. Metode ini termasuk dalam kategori non linear filtering. Cara kerjanya hampir sama dengan mean filtering. Pada mean filtering dalam setiap piksel output diatur ke tingkat rata-rata dari nilai-nilai piksel dalam mask yang ditentukan. Namun, dengan median filtering, nilai piksel output ditentukan oleh median dari lingkungan mask yang ditentukan.
Median dicari dengan melakukan pengurutan terhadap nilai piksel dari mask yang sudah ditentukan, kemudian dicari nilai tengahnya. Cara kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Salah satu penerapan mask processing adalah median filtering. Median Filtering merupakan salah satu teknik peningkatan kualitas citra dalam domain spasial. Metode ini termasuk dalam kategori non linear filtering. Cara kerjanya hampir sama dengan mean filtering. Pada mean filtering dalam setiap piksel output diatur ke tingkat rata-rata dari nilai-nilai piksel dalam mask yang ditentukan. Namun, dengan median filtering, nilai piksel output ditentukan oleh median dari lingkungan mask yang ditentukan.
Median dicari dengan melakukan pengurutan terhadap nilai piksel dari mask yang sudah ditentukan, kemudian dicari nilai tengahnya.
Dengan menggunakan citra diatas, diambil 3x3 mask filtering. Nilai masing-masing piksel yang bertetanggaan setelah diurutkan adalah sebagai berikut:
115, 119, 120, 123, 124, 125, 126, 127, 150