Thursday, May 15, 2008

Membaca file teks di Matlab

Jika kita melakukan programing dengam Matlab seringkali kita menggunakan data berupa matrik yang ukurannya besar pada saat mengetes program yang kita buat. Kalau data ini harus diinputkan dari keyboard satu persatu, bayangkan betapa lamanya proses untuk itu. Akan lebih sederhana jika matrik tersebut kita simpan dalam sebuah file teks, yang nantinya dapat kita load sewaktu-waktu.
Contoh:
Buat file text (dengan notepad misalnya) dengan data sebagai berikut:
25 26 67 68 89 79 28
27 24 16 28 29 16 29
23 35 27 28 29 11 12
87 23 56 79 25 67 25
Untuk mengidentifikasi data satu dengan yang lain, dipisah dengan minimal satu spasi. Simpan file dengan nama data1.txt
Untuk mendapatkan data tersebut ketikkan instruksi LOAD dengan format berikut di command window Matlab dan hasilnya dapat dilihat bahwa matrik yang kita punya akan menjadi nilai suatu variabel (misalnya x).
>> x=load('data1.txt')
x =
25 26 67 68 89 79 28
27 24 16 28 29 16 29
23 35 27 28 29 11 12
87 23 56 79 25 67 25
Instruksi diatas kita gunakan jika datanya numerik. Bagaimana jika yang kita simpan dalam file teks adalah berupa string. Jangan kuatir, Matlab menyediakan juga instruksi untuk itu. Salah satunya dapat kita gunakan TEXTREAD.
Contoh:
Buat file teks dengan data string berikut:
Ini adalah contoh pesan yang dituliskan dalam file teks. Akan dicoba untuk membaca file ini dengan Matlab
Simpan dengan nama pesan.txt
Untuk mendapatkan kembali data tersebut ketikkan instruksi TEXTREAD dengan format berikut, melalui command window di Matlab.
>> n=textread('pesan.txt','%s')
n =
'Ini'
'adalah'
'contoh'
'pesan'
'yang'
'dituliskan'
'dalam'
'file'
'teks.'
'Akan'
'dicoba'
'untuk'
'membaca'
'file'
'ini'
'dengan'
'Matlab'
Untuk format file yang lain bisa diposting lagi lain waktu. Ok...

Friday, May 9, 2008

Belajar C++ (Struktur program)

Contoh program pada materi berikut dapat dijalankan dengan Borland C++ (turbo C++ juga boleh). Secara umum struktur program dalam C++ adalah sebagai berikut:
deklarasi header file/preprocessor
deklarasi konstanta
deklarasi var global
deklarasi fungsi
deklarasi class
program utama (fungsi utama)
main() {
……
……
}
Keterangan :
Deklarasi header file diawali dengan #include <.......> atau #include "........." Titik-titik diisi dengan nama header file yang ingin digunakan. Header file merupakan suatu fungsi yang mendukung eksekusi instruksi tertentu dalam C++
Deklarasi konstanta (bisa ada bisa tidak)
Deklarasi variabel global (bisa ada bisa tidak)
Deklarasi fungsi bisa ada bisa tidak. Fungsi juga dapat diletakkan seletah fungsi main().
Deklarasi class (bisa ada bisa tidak)
Fungsi utama, harus ada, diawali dengan { dan diakhiri dengan }. Didalamnya berisi instruksi-instruksi yang nantinya akan dieksekusi berikut deklarasi variabel (variabel lokal) yang diperlukan.

Beberapa header file yang sering digunakan :
iostream.h
Untuk instruksi:
cout<<”.....................”; cin>>nama_var;

conio.h
Untuk instruksi:
getch();
clrscr();

Instruksi untuk memindah cursor dibaris berikut:
”\n”
<<endl; Menuliskan komentar : // Jika komentar hanya satu baris /*.....*/ Sangat berguna jika komentar lebih dari satu baris. C++ bersifar case sensitive à membedakan huruf besar dan huruf kecil, sehingga: instruksi harus ditulis dalam huruf kecil Variabel yang ditulis dengan huruf kecil dan huruf besar berbeda. Contoh program : Contoh pertama berikut akan menampilkan teks Belajar C++ di layar.


//ini contoh pertama
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main() {
cout<<"Belajar C++"; getch(); }
//ini contoh kedua
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main() {
cout<<"Belajar C++";
cout<<"Media Belajar";
cout<<"Pemrograman Dasar";
getch(); }

Contoh kedua diatas akan menampilkan tulisan sesuai dengan yang diapit tanda petik dan ditampilkan dalam satu baris

Contoh ketiga berikut akan menampilkan tulisan sesuai dengan yang diapit tanda petik dan ditampilkan dalam tiga baris

//ini contoh ketiga
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main() {
cout<<"Belajar C++\n";
cout<<"Media Belajar\n";
cout<<"Pemrograman";
getch(); }


Contoh
keempat akan memberikan output sama dengan contoh tiga.
//ini contoh keempat
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main() {
cout<<"Belajar C++"<<endl;
cout<<"Media Belajar"<<endl;
cout<<"Pemrograman Dasar"<<endl;
getch(); }


Coba tebak...output dari contoh kelima berikut.

//ini contoh kelima
/* Pengggunaan \n
untuk mengatur tampilan */
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
main() {
cout<<"Belajar\n C++\n";
cout<<"\nMedia Belajar";
cout<<"\nPemrograman\nDasar"; getch(); }


Sampe jumpa di materi selanjutnya......